Cara Kerja Web Server
Cara kerja web server sebenarnya bisa dibilang agak rumit, tapi tak ada salahnya bila kita mengulasnya lebih dalam. Pada dasarnya, cara kerja web ini seperti sebuah mesin, dimana si mesin tersebut berfungsi sebagai wadah dari suatu software yang bekerja mengirim web page ke si user.Dan ada juga cara kerja web server yang lain, yaitu dengan cara menghubungkan web server dengan web browser internet. Cara ini pada dasarnya menggabungkan jaringan komputer yang ada di penjuru dunia ini. Nah, kemudian setelah semua bagian atau hal-hal yang sudah di butuhkan terhubung(seperti protokol TCP, IP, atau networking protokol), maka kemungkinan besar sudah dapat digunakan, yang artinya seluruh komputer yang ada di dunia ini sudah bisa berkomunikasi.
Oke kita akan menuju ke penjelasan yang lebih "dalam". Saat si browser membutuhkan data-data website yang dibutuhkan ke server, tentu yang permintaan data yang dibutuhkan si browser tersebut akan otomatis masuk ke dalam TCP, setelah itu data-data yang sudah ada di TCP akan dikirim menuju alamat(dalam artian HTTP atau kepanjangannya adalah Hyper Text Transfer Protocol.
Fungsi Web Server
Sebenarnya, web server ini memiliki fungsi utama, yaitu berguna untuk mengirim atau men-transfer file request user(atau bila diartikena menjadi bahasa Indonesia yaitu berkas permintaan pengguna) lewat communication protocol yang sudah diatur sebelumnya.Data-data yang terkirim tersebut bisa berupa teks saja, video, kemudian juga bisa image atau gambar, lalu berkas atau file, dan lain-lain. Intinya, web server itu berfungsi untuk mengirim data berupa teks, video, gambar, dan berbagai media lainnya.
Nah, berikut ini adalah jenis-jenis web server, di antaranya adalah:
- Apache Web Server / The HTTP Web Server
- Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information Services)
- Lighttpd
- Zeus Web Server
- Sun Java System Web Server
- Apache Tomcat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar